Selasa, 11 Februari 2014

Negeri Jiran

Malaysia...
Untuk kesekian kalinya aku ke negeri ini, kalau biasanya aku menemani orang tuaku atau saudara yang berobat namun kali ini aku datang untuk berjalan-jalan bersama 2 orang teman baikku dan keponakan kutersayang.
Perjalanan kami ke Malaysia melalui kapal laut dengan rute Pekanbaru-Bengkalis-Muar-Melaka-Kualalumpur-Genting Highland.

Alasan kami berangkat melalui Bengkalis karena ada urusan pekerjaan di kabupaten tersebut, Bengkalis-Muar kami mengunakan Kapal Laut dengan ongkos Rp.500.000 untuk tiket PP. Perjalanan ditempuh selama sekitar 1 jam lebih.Sampai di Muar kami melanjutkan perjalanan ke Malaka dengan mengunakan Bus umum dengan perjalanan sekitar 1 jam.
Setibanya di Malaka kami langsung mencari Hotel yang berada dekat dengan Menara Taming Sari, namanya White Hotel. Bersih, rapi dan harganya juga lumayan murah.
Berhubung kami tiba di Malaka sekitar jam 6 sore, setelah mandi kami pun mencari makan malam dengan menu asam pedas yang menjadi makanan khas di Malaka.

Malam harinya kami menikmati pemandangan sepanjang sungai mengunakan boat Melaka River Cruise, cocoknya sih kalau bersama pasangan karena pemandangan kiri kanan sungai dan gemerlap lampu-lampu serta boat yang berjalan lambat membuat suasana romantis.
setelah menyusuri sungai sekitar 45 menit, kami melanjutkan jalan-jalan ke jonker street dan sekitarnya. Banyak pasar malam disekitar taming sari, namun karena kami bukan kelompok yang hobi belanja jadi kami tidak mampir kesana, disekitar hotel tempat kami menginap juga ada beberapa Mall besar seperti Dataran Merdeka Mega Mall, Hatten Square,Mahkota Parade Shopping Centre dan banyak lagi tempat belanja lainnya. Setelah puas clingak clinguk sambil cengengesan di sekitar rumah merah, sekitar jam 12 malam kami kembali ke hotel untuk beristirahat.

Besok harinya jam 7 Pagi waktu malaysia, kami sarapan dirumah makan disebelah hotel, yang semua pekerjanya pembalap alias pemuda berbadan gelap, mereka merupakan keturunan Tamil. Menu pagi itu Kwetiaw Goreng dan Teh Tarik ditambah roti bakar serta hasilnya perut mules dan buru-buru balik lagi kehotel karena mendambakan WC.

Jam 8 Pagi perjalanan pun dimulai menuju Genting Highland
Perjalanan Malaka-Genting Highland sekitar 2 jam lebih, kalau macet bisa sampai 3 jam kalau mobilnya mogok atau ga jalan bisa 24 jam..ha.ha.ha.
Sekitar jam 10 lewat kami pun tiba di Genting Highland untuk mencapai puncak kami memilih mengunakan Cable cars atau yang dikenal Genting Skyways.
sayang cuaca kurang bagus ketika kami menuju puncak, kabut tebal menutupi pemandangan indah yang harusnya bisa kami nikmati.

setelah puas berputar-putar seperti gasing kami pun kembali turun mengunakan cable cars, perjalanan selanjutnya Kuala Lumpur dan sekitarnya, tapi sebelumnya kami mencari makan siang dulu disekitar areal Genting Highland, di sekitar tempat makan banyak money changer dan penjaja makanan, mata ku tertarik pada Baked Sweet Potato. Aku pun mencoba membeli..setelah bertanya pada penjual itu kentang apaan, sipenjual menjawab kalau itu kentang dari Indonesia. What??? aku mengatakan kalau diriku berasal dari Indonesia dan itu bukan Potato tapi Ubi Cilembu..aku yakin itu ubi cilembu setelah memakannya. sipenjual pun tertawa, awalnya dia tidak percaya kalau aku orang Indonesia dan mengatakan kalau aku orang taiwan, Aku pun ngomel-ngomel karena jauh-jauh ke Genting Highland membeli ubi cilembu dengan harga mahal. Selain Baked Sweet Potato alias ubi cilembu ada juga Buah berangan (chestnut)rasanya seperti biji nangka yang direbus tapi lebih enak 5 tingkatlah ha.ha.ha.
Perjalanan pun dilanjutkan setelah kami menghabiskan makan siang, di Kuala Lumpur seperti biasa kalau berwisata ke Malaysia pasti berfoto di Twin Towers Petronas, setelah itu menuju kawasan Bukit Bintang dilanjutkan ke kawasan Petaling street berhubung aku bukan tukang belanja tapi lebih suka jajan makanan aku pun membeli buah berangan (chestnut)yang dibakar dalam tong enak dimakan selagi hangat, di petaling aku juga membeli minuman khas yang bernama Air mata kucing, Minuman ini terbuat dari buah lengkeng kering dan gula batu di campur es rasanya manis dan segar lumayan buat penambah energi buat jalan-jalan di Petaling yang penuh sesak. Selain air mata kucing aku juga membeli Bacang, sebenarnya dikampungku Selatpanjang sering juga sih beli bacang tapi penasaran dengan bacang di Petaling. Ketan dan daging didalamnya cukup membuat perut kenyang tapi kalau soal rasanya ternyata bacang dikampungku jauh lebih enak. Di Petaling aku ga belanja selain makanan karena menurutku barang-barangnya jauh lebih bagus yang di pasar bawah Pekanbaru, aku cuma beli 1 tali pinggang buat Keponakanku karena celananya melorot melulu. Setelah puas ngemil di Petaling kami pun melanjutkan perjalanan untuk membeli oleh-oleh yaitu ke istana Cokelat yang dikenal Beryl’s Chocolate Kingdom, disini lengkap berbagai macam Cokelat mau yang hitam, putih atau yang rendah gula dengan berbagai macam rasa ada yang rasa buah, kopi dan rasa lainnya. Harga Cokelat di Beryl’s Chocolate Kingdom bisa dikatakan mahal sih, tapi kalau beli buat orang-orang tersayang ga apa-apa dong.

Setelah membeli Cokelat kami melanjutkan perjalanan menuju The KL Tower kami hanya ingin menikmati pemandangan dari atas tower ini namun sayang hujan deras membuat kabut tebal sehingga pemandangan kota Kuala Lumpur tidak maksimal kami dapatkan.

Sekitar jam 7 Malam kami kembali ke Malaka dan mencari makan malam dengan menu ikan pedas yang terkenal dikota ini, setelah makan malam kami kembali kehotel untuk beristirahat karena besoknya kami harus pulang ke Bengkalis.

Pagi harinya sambil menunggu kapal menuju Bengkalis yang jadwal keberangkatannya jam 1 Siang waktu Malaysia, kami mencari oleh-oleh dipasar kerajinan khas Malaka yang berada dekat dengan Muzium Samudera. Setelah puas membeli oleh-oleh kami pun menuju Pelabuhan dan kembali ke Bengkalis.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar